Blog Archives

EKSPANSI FILM INDONESIA YANG SIAP MENGHIASI LAYAR BIOSKOP MANCANEGARA

Perlahan-lahan industri perfilman tanah air mulai menuju kearah tren yang lebih positif. Baik itu dalam segi jumlah maupun kualitas yang diproduksi para sineasIndonesiaakhir-akhir ini. Lima puluhan judul film sudah beredar di pertengahan tahun 2011 ini, walaupun masih didominasi oleh genre horror dan komedi, serta dengan penggarapan yang alakadarnya, tetapi variasi tema dan penggarapan film yang lebih serius juga mulai tampak dan para film maker mulai berani mewarnai perfilman tanah air dengan tema-tema baru. Sebut saja beberapa film aksi produksi dalam negeri seperti Pirate Brothers serta aksi drama Catatan Harian Si Boy yang menuai banyak pujian dari berbagai kalangan.

Selain itu dalam waktu dekat ini beberapa film nasional siap menjadi tamu di perfilman internasional, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai anak bangsa. Beberapa film itu diantaranya:

 1. Simponi Luar Biasa (A Special Symphony)

Dengan dibintangi oleh penyanyi top dari Filipina yaitu Christian Bautista, A Special Symphony sudah beredar di Filipina pada 3 Agustus 2011 serta mendapat sambutan yang luar biasa dinegara itu. Film ini juga merupakan debut akting Christian Bautista di layar lebar. Christian Bautista sudah dikenal publik tanah air melauli lagu-lagunya yang juga menjadi hit di Indonesia.

Awi Suryadi (Claudia/Jasmine, I Know What You Did on Facebook) yang menyutradarai film ini, mencoba memberikan sentuhan tersendiri dalam film yang digarapnya kali ini dengan menampilkan anak-anak penyandang cacat sebagai pemerannya. Sementara itu sebagai produser Film ini adalah Delon Tio (Rumah Dara, Claudia/Jasmine). Delon Tio merupakan salah seorang produser yang mempunyai visi menampilkan film-film produksinya untuk dirilis tidak hanya diIndonesia.

Simponi Luar Biasa ini bercerita tentang Jayden Valarao (Christian Bautista) musisi Filipina yang bercita-cita menjadi seorang musisi Rock. Karena suatu sebab, ia  harus menemui bibinya Marlina Anasazar (Ira Wibowo) yang tinggal diIndonesia. Sesampainya di Indonesia Jayden bertemu dengan orangtuanya dan atas sarannya Jayden disuruh mengelola sekolah musik yang para muridnya adalah anak-anak berkebutuhan khusus.

Di Indonesia sendiri film ini akan dirilis di bioskop-bioskop pada 1 September 2011

Sutradara: Awi Suryadi

Produser: Delon Tio

Pemeran: Christian Bautista, Gisela Putri, Ira Wibowo, Ira Maya Sopha, Meribeth,

2. The Perfect House

Berhasil lolos sebagai Official Selection di Puchon International Fantastic Film Festival di Korea Selatan, membuka jalan bagi film The Perfect House untuk beredar dinegara-negara selainIndonesia. Bahkan dalam Festival Film Cannes bulan Mei lalu, saat film The Perfect House ditawarkan di ajang Film Market banyak distributor dari Eropa seperti Belanda, Jerman dan Perancis mulai melirik film ini.

Menceritakan seorang guru privat untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus yang bernama Julie (Cathy Sharon). Setelah mengajar salah seorang muridnya yang autis ringan, Julie ingin istirahat sejenak untuk menjernihkan pikiran dan mengatasi trauma atas kecelakaan yang terjadi pada orang tuanya. Namun, Nyonya Rita (Bella Esperance), meminta Julie untuk memberikan pelajaran les privat kepada cucunya, Januar (Endy Arfian). Guru sebelumnya telah hilang. Ketika Julie mengetahui bahwa orang tua Januar juga tewas dalam kecelakaan, ia merasa empati dan setuju untuk menjadi guru Januar selama sebulan dan menahan ia dari rencana perginya. Namun, apa yang Julie alami di rumah tersebut menjadi jauh dari yang ia bayangkan. Sebuah rahasia yang sangat gelap tersembunyi di dalam rumah itu. Kehidupan Julie pun terancam selamanya.

Film ini merupakan debut awal dari rumah produksi VL Production yang di produseri oleh Vera Lasut. Yang sebelumnya adalah seorang pemain di film Kereta hantu manggarai dan sempat menjadi editor di film 9 Naga.Film The Perfect House sendiri disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman (Pencarian Terakhir, HeartBreak.com).

Untuk waktu edar di bioskop-bioskop Indonesia rencananya akan diputar pada bulan Oktober 2011 ini.

Sutradara: Affandi Abdul Rachman

Produser: Syaiful Wathan, Vera Lasut

Pemeran: Cathy Sharon, Bella Esperance, Endy Arfian, Joy Revfa

3. Serbuan Maut (The Raid)

Inilah film Indonesiayang paling diantisipasi dan dinanti oleh para pencinta film tidak hanya di tanah air, tetapi juga di mancanegara. Sebagai satu-satunya film Indonesiayang lolos dalam Toronto International Film Festival untuk kategori Midnight Madness Program, kategori paling bergengsi dalam festival tersebut. Dan merupakan world premier bagi film Serbuan Maut (The Raid) ini.

Setelah menggarap Film Merantau yang sukses dalam peredaran di dalam maupun di luar negeri, Gareth H Evans kembali berkolaborasi dengan aktor berbakat Iko Uwais untuk meluncurkan film yang lebih fenomenal lagi yaitu Serbuan Maut (The Raid) ini.

Serbuan Maut berkisah tentang pasukan khusus yang melakukan penyerbuan selama satu hari ke sebuah tempat bandar narkotika yang tidak tersentuh oleh aparat hukum. Dalam film ini sang sutradara akan menggabungkan beberapa seni beladiri di dalamnya. Seperti silat, judo dan taekwondo.

Hak tayang di manca negara juga telah dibeli oleh distributor-distributor film di berbagai Negara diantaranya Sony Pictures untuk peredaran di Amerika serta wilayah-wilayah lainnya, seperti Kanada oleh Alliance, Inggris oleh Momentum, Australia oleh Madman, Prancis oleh SND, Jerman oleh Kosch, Jepang oleh Kadokawa, Cina oleh HGC, dan Turki oleh Calinors. Sementara negosiasi distribusi untuk wilayah lain, seperti Asia Timur secara menyeluruh, saat ini sedang dalam tahap finalisasi.

Sutradara: Gareth H Evans

Produser: Ario Sagantoro

Pemeran: Iko Uwais, Verdi Solaiman, Yayan Ruhian